Blunder Andi Mallarangeng, Bumerang Bagi SBY

Nasional / 4 July 2009

Kalangan Sendiri

Blunder Andi Mallarangeng, Bumerang Bagi SBY

Budhi Marpaung Official Writer
4321

Layaknya dalam sebuah pertandingan sepakbola, semua anggota tim mempunyai perannya masing-masing yang sangat penting. Apalagi apabila pertandingan tersebut sudah memasuki pertandingan final, semuanya dituntut untuk memberikan segala yang terbaik agar dapat membawa gelar juara ke klubnya. Sebisa jangan sampai terjadi kesalahan (blunder) di masing-masing anggota tim yang ada.

Anggota tim sukses calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, Andi Mallarangeng, dinilai banyak pihak telah melakukan blunder pada saat berkampanye di depan Forum Rektor Simpul Se-Sulawesi Selatan di Makasar Rabu (1/7). Pada saat berbicara di depan para petinggi perguruan tinggi tersebut, Andi mengatakan bahwa putra Sulawesi Selatan belum waktunya menjadi pemimpin Indonesia. Sebab, sekarang ini masih ada calon presiden dan wakil presiden yang terbaik (SBY-Boediono).

Pernyataan yang dianggap berbagai kalangan berbau SARA ini tentu saja membuat banyak kalangan masyarakat yang marah, khususnya orang-orang Sulawesi Selatan. Pada 2 Juli 2009, Koalisi Masyarakat Sulawesi Selatan memberikan kecamannya terhadap perkataan Andi Mallarangeng.

Menurut juru bicara Koalisi Masyarakat Sulawesi Selatan, Idrus Paturusi, bahwa apa yang dilakukan oleh Andi Mallarangeng telah melukai perasaan orang sulsel.

Orang-orang yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sulawesi Selatan merupakan para cendekiawan, budayawan, tokoh masyarakat dan Forum Rektor Simpul se-Sulawesi Selatan.

Sementara itu, banyak para pengamat politik Indonesia menilai bahwa blunder yang dibuat anggota tim sukses capres cawapres SBY-Boediono seminggu sebelum hari pemilihan ini akan berpengaruh negatif pada pemilihan 8 Juli nanti.

Sehari setelah munculnya masalah tersebut di media, elektabilitas pasangan capres cawapres SBY-Boediono menjadi turun. Bahkan beberapa kalangan memprediksi pemilihan presiden (pilpres) 2009-2014 bisa saja menjadi dua kali putaran seperti apa yang diharapkan pasangan capres-cawapres Mega-Prabowo maupun Jusuf Kalla-Wiranto.   

Mari kita nantikan bersama bagaimana hasil pilpres 2009 nanti. Apakah hasilnya adalah harus melakukan pilpres putaran kedua atau hanya satu kali saja?? Jawabannya akan kita lihat bersama dalam beberapa waktu ke depan.

Sumber : berbagai sumber/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami